News  

Pemkab Bangka Barat Sediakan Buffer Zone Atasi Kemacetan Arus Mudik Pelabuhan Tanjungkalian

kabarbangkabarat – Untuk mengatasi kemacetan kendaraan saat di puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Kalian, Pemkab Bangka Barat dan ASDP sudah menyediakan zona penyangga atau Buffer Zone parkir.

Buffer Zona ini bertujuan untuk antrean dan kemacetan kendaraan yang ingin menyeberang dari pelabuhan Tanjung Kalian Mentok ke Tanjung Api Api Sumatera Selatan.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, mengatakan, dengan keberadaan fasilitas ini, di harapkan dapat memberikan kelancaran arus lalu lintas mudik lebaran.

Sehingga kendaraan yang ingin menyebrang tidak antre panjang di bibir jalan raya.

“Mudah mudahan tidak ada kemaceten, walaupun itu pasti ada, tapi minimal lebih pendek dan terurai. Mereka pemudik bisa menunggu di buffer zone, sebagai titik antre yang kita tentukan,” ujar Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, Selasa (19/3/2024).

Bagaimanapun di katakan Bong Ming Ming, pihaknya ingin memberikan pelayanan, rasa nyaman terhadap para pemudik tahun ini. Seperti di rasakan tahun-tahun sebelumnya.

“Bagaimana fasilitasi pemudik dan memberikan rasa nyaman, kita nanti akan kolaborasi dengan provinsi, agar pelayanan ini jauh lebih baik lagi,” katanya.

Untuk diketahui, puncak arus mudik di perkirakan terjadi pada 5 April 2024, sementara puncak arus balik di prediksi terjadi pada 14 April 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Disperkimhub Kabupaten Bangka Barat, Juswardi, mereka telah melakukan rapat koordinasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

“Kemungkinan hari Jumat 5 April hingga H-7 Lebaran Idul Fitri, karena kita ketahui waktu libur saat ini cukup panjang. Pasti mengalami kenaikan penumpang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Disperkimhub Kabupaten Bangka Barat, Juswardi.

Ia memprediksi kenaikan pemudik bakal terjadi sekitar 18 hingga 20 persen. Sehingga perlu di antisipasi terjadi antrean dan kepadatan nantinya.

Selain itu, untuk mengurai antrean dan kemacetan kendaraan yang ingin menyeberang dari pelabuhan Tanjung Kalian Mentok ke Tanjung Api Api Sumatera Selatan.

Buffer Zone (Zona Penyangga)

Pihaknya telah menyiapkan Buffer Zone (Zona Penyangga) seperti tahun tahun sebelumnya.

“Dengan adanya keberadaan fasilitas, Buffer Zone, dalam upaya memberikan kelancaran arus lalu lintas pengendara dalam mudik lebaran nanti. Walaupun ada antrean semoga tidak sepanjang jalan,” katanya.

Ia menambahkan, menjadi evaluasi adalah terkait antrean kendaraan kecil dan besar yang harus dapat di pisahkan.

“Kita ini ada dua kendaraan besar dan kendaraan kecil ini tidak bisa di satukan dan tidak bisa menampung dua kendaraan ini, karena truk ini lebih besar. Jadi ini yang juga bakal kita rapatkan nanti,” katanya.

Selain persoalan itu, di katakan Juswardi, persolan tiket online yang harus dapat di antisipasi oleh pihak ASDP Tanjung Kalian, sehingga tidak terjadi persoalan saat calon penumpang ingin membeli tiket kapal.

“Tiket online ini banyak kendala, jangan sampai rusak servernya. Tentunya nanti bakal ramai penumpang membeli tiket secara online perlu di antisipasi. Apakah di berlakukan manual apabila terjadi kepadatan penumpang nantinya. Ini juga yang bakal kita bahas bersama,” terangnya.

Sumber : (https://bangka.tribunnews.com/2024/03/19/pemkab-bangka-barat-sediakan-buffer-zone-untuk-mengatasi-kemacetan-arus-mudik-di-tanjungkalian/ Riki Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: PERHATIAN