kabarbangkabarat.com – Nasional, Paus Fransiskus di jadwalkan mengunjungi Indonesia mulai Selasa (3/8/2024) hingga Jumat (6/8/2024). Kedatangan ini merupakan kunjungan bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia.
Paus Fransiskus merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia. Ia menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia setelah Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II.
Paus Fransiskus akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, pada pukul 11.30 WIB. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian tur ke beberapa negara di Asia Tenggara.
Selain Indonesia, Paus Fransiskus di jadwalkan mengunjungi Timor Leste, Papua Nugini, dan Singapura. Selama di Indonesia, Paus akan mengadakan beberapa agenda penting.
Salah satu agenda Paus adalah mengunjungi Terowongan Silaturahmi. Terowongan ini menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral sebagai simbol toleransi.
Media internasional, seperti Associated Press, menyoroti rencana kunjungan Paus Fransiskus. Media tersebut menilai kunjungan ini sebagai simbol keharmonisan antaragama.
“Paus Fransiskus menyukai persaudaraan dan keharmonisan antaragama,” tulis Associated Press. Kunjungan ini di anggap sebagai pesan penting mengenai toleransi.
Paus akan di temani Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar. Selain mengunjungi terowongan, Paus juga akan menghadiri pertemuan antarumat beragama.
Pada pertemuan itu, Paus Fransiskus akan menandatangani deklarasi bersama. Agenda ini mencerminkan komitmen Paus dalam mempromosikan perdamaian.
“Paus Fransiskus berkomitmen untuk perdamaian dan toleransi,” tambah Associated Press. Media tersebut menilai kunjungan ini penting bagi hubungan antaragama.
Indonesia, sebagai negara mayoritas Muslim, juga mengakui lima agama lainnya. Kehadiran Paus Fransiskus di harapkan memperkuat pesan toleransi antarumat beragama.
Sosok Paus Fransiskus
Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio. Ia menjadi Paus ke-266 yang menggantikan Paus Benediktus XVI pada 28 Februari 2013.
Paus Fransiskus lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina. Sebelum menjadi Paus, ia adalah Uskup Agung Buenos Aires dari 1998 hingga 2012.
Paus Fransiskus merupakan Paus non-Eropa pertama dalam 1.272 tahun terakhir. Ia di kenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan umatnya.
Paus Fransiskus memiliki gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Ia memulai kariernya sebagai pengajar di bidang filsafat dan teologi.
Sejak 1958, Paus Fransiskus bergabung dengan Serikat Jesus. Ia memiliki komitmen kuat dalam membangun hubungan yang lebih baik antara umat Kristen dan Muslim.