Ronin Network Mengalami Eksploitasi $11,8 Juta: Keterlibatan White Hat dan Bot MEV Terkonfirmasi

kabarbangkabarat.com – Internasional, Ronin Network, sebuah blockchain terkemuka yang terkait dengan permainan play-to-earn populer Axie Infinity telah mengalami eksploitasi yang yang melibatkan transfer sebesar US$11,8 juta atau setara dengan Rp190 miliar, sebagian besar dalam bentuk Ether (ETH) sebanyak 3.996 koin, bernilai sekitar US$9,8 juta, di ikuti USDC bernilai US$2 juta.

Menanggapi insiden ini, Jaringan Ronin menangguhkan bridge, komponen penting yang mengamankan lebih dari US$850 juta.

Keterlibatan White Hat dan Bot MEV di Ronin

Laporan awal menunjukkan bahwa eksploitasi mungkin melibatkan white hacker yang merupakan hacker yang di tugaskan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan. Hacker semacam ini sering mengembalikan dana yang di curi setelah mereka mengonfirmasi kelemahan dalam protokol.

Kemungkinan ini di perkuat oleh pengamatan bahwa eksploitasi mungkin di lakukan oleh bot maximal extractable value (MEV). Alat yang di gunakan oleh validator untuk menemukan peluang arbitrase di platform keuangan terdesentralisasi.

Bot MEV yang terlibat, yang di identifikasi sebagai “0x4ab,” sebelumnya telah menjalankan transaksi serupa. Mengirim sebagian dana ke dompet yang di kenal sebagai “beaverbuild.”

Bot MEV tersebut sebelumnya bertanggung jawab atas eksploitasi Rho Markets senilai US$7,6 juta pada bulan Juli. Protokol tersebut memulihkan semua dana yang hilang dalam waktu seminggu.

White Hacker Di konfirmasiPeretasan ini telah di konfirmasi di lakukan oleh white hacker. Deployer kontrak Axie infinity, di ketahui mengirim pesan ke di kirim ke alamat peretas sebagaimana dicatat oleh Cyvers.

“Hai, terima kasih banyak atas white hat yang menyelamatkan dana pengguna hari ini. Bisakah kita mengobrol lewat obrolan Blockscan?,” tulis pesan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: PERHATIAN