Bangka Barat, kabarbangkabarat.com – Pencarian terhadap pencari udang di bangka barat yang sebelumnya dikabarkan hilang di sungai dusun pisang akhirnya membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan Meninggal Dunia dengan kondisi tidak utuh.
Penemuan terhadap korban bermula dengan ditemukannya tubuh manusia dengan Jarak 3,7 KM dari lokasi kejadian. Proses Evakuasi terhadap seluruh bagian korban memakan Waktu hingga pukul 23.44 WIB.
I Made Oka, Kakansar Pangkalpinang menjelaskan “Tim SAR Gabungan yang dibantu warga sekitar berhasil menemukan potongan tubuh yang diduga adalah korban. Proses evakuasi terhadap seluruh body part korban memakan Waktu cukup lama mengingat medan lokasi penemuan jasad korban dengan kondisi rawa-rawa berlumpur. Selanjutnya korban kami evakuasi menuju puskesmas jebus. Terima kasih kepada unsur tim sar gabungan yang telah membantu dalam proses pencarian terhadap korban, dengan ini operasi SAR resmi ditutup.” Jelas Oka
(Kronologi) Korban yang diketahui Bernama Jaka (L/65) warga desa tugang itu sebelumnya pada 17 November pukul 16.30 WIB diketahui berangkat dari rumah Bersama 2 rekan temannya untuk mencari udang di sepanjang alur Sungai Dusun Pisang. Korban Bersama rekan korban berpisah menggunakan perahu masing-masing untuk mencari udang.
Korban biasanya diketahui Kembali pukul 01.00 WIB dini hari, namun hingga pagi hari korban belum juga Kembali. Kemudian rekan korban Kembali ke sungai untuk mencari korban, namun ditemukan motor korban sudah terendam air muara yang pasang.
Rekan korban kemudian mengajak warga untuk mencari korban, namun para warga hanya menemukan perahu korban yang ditemukan hanyut sejauh 2 km dari tepi sungai. Para warga kemudian berusaha mencari korban namun hingga sore hari, korban belum ditemukan.
Mengetahui hal tersebut, Bapak Ruslan rekan korban melaporkan kejadian itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR terhadap korban.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian di desa tugang. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue USS Mentok, Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, BPBD Kab. Bangka Barat, Babinkamtibmas dan para nelayan setiba dilokasi berusaha mencari korban, namun hingga saat ini pencarian terhadap korban masih nihil.
Pencarian terhadap korban juga turut didukung oleh Drone DJI Mavic 3 Thermal milik Kansar Pangkalpinang untuk mempermudah pencarian terhadap korban dimalam hari.